Quantcast
Channel: RIAU DAILY PHOTO
Viewing all articles
Browse latest Browse all 270

Benteng Tujuh Lapis dan Sejarah Perjuangan Tuanku Tambusai

$
0
0

Benteng Tujuh Lapis terletak di Dalu-Dalu Lingkungan Benteng Tujuh Lapis Kelurahan Tambusai Tengah Kecamatan TambusaiKabupatenRokanHulu.Bentenginiberadadalam kawasanpemukimanpenduduk,danberadadipinggirsungaisosah.Bentengini berjarak sekitar 30Km dari Pasir Pangaraian Ibukota kabupaten Rokan Hulu dan sekitar 210kmdaripekanbaruIbukota ProvinsiRiau.


Sejarah pendirian benteng ini tidak terlepas dari Tuanku Tambusai, Tuanku Tambusai lahir pada masa zaman kekuasaan Duli yang dipertuan Besar Radja ke-14 Kerajaan Tambusai. Nama asli Tuanku Tambusai adalah Muhammad Saleh, bapaknya bersamaMaulanaKali,seorangQadhi,alimulama,danImam dalam Kerajaan Tambuaai. Masa kecil Tuanku Tambusai dihabiskan di tempat-tempat dengan nilai religius karena sering mengikuti kegiatan bapaknya yang seorang Imam Tambusai.

Tuanku Tambusai memiliki sifat yang menarik perhatian orang yaitu 
pendiam, cepat mengerti dan memiliki pendirian yangkokoh.
Tuanku Tambusai memperdalam ilmu dan pengetahuan agamanya di Minangkabau , ia berguru Kepada Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Rao) dan kemudian ia belajar Agama hingga  Mekkah. Setelah kembali ke kampung halamannya Tuanku Tambusai muda menggantikan kedudukan Ayahnya sebagaiseorangQadhi.


Meriam Peninggalan Tuanku Tambusai
                                       
Bersama Tuanku lmamBonjol dan Tuanku Rao, Tuanku Tambusaimencetuskan pemikiran pembaharuan di bidang agama Islam (pemberantasan bid'ah serta. hal-hal yang bertentangan dengan Islam). TuankuImamBonjoldanTuankuRaodidaerahBonjoldanRao,sedangkan Tuanku TambusaididaerahTambusai.Merekasecarabersama-semabergabung dalam satu wadah yang dinamakan "Kaum Paderi"yang dipimpin olehPeto  Syarif yang kemudian terkenaldengansebutanTuankuImamBonjol.Sebelum Tuanku imam Bonjol, Tuanku Rao dan Tuanku Tambusai berjuang dengan Gerakan Kaum Paderi, gerakan Paderi telah dirintis mulai Tahun 1803 oleh Haji  Miskin,  Haji  Sumanikdan Haji Piobang dan Gerakan ini   ditentang oleh kaumadat  dan  terjadilah  perperangan saudara antara keduanya dan kaum Adat dibantu oleh Belanda.  Momen ini dimanfaatkan oleh Belanda untuk   ikut   campur   dalamtatanan kehidupanmasyarakat   minangkabau  hingga akhirnya terjadilah Perang antara Kaum Paderi dan Kolonial Belanda.

Salah Satu Lapis Dari Benteng Tujuh Lapis

BentengTujuhLapisDalu-Daluinididirikanpadatahun1835olehTuanku Tambusaiyangfungsinyasebagaikubuperlahanandalammelawanpenjajah Belanda.PadaawalnyabentenginidinamaiKubuAurDuri,karenaparitdan tanggul pertahanan benteng ini diperkuat dengan aur berduri.

Benteng ini
sargat kokoh dan kuat, benteng terdiri dari tanggul pertahanan yang berjumlah tujuh lapis dan tiap lapis dilapisi lagi oleh kubu kubu kecil dan ditamai  bambu berduri. Bagian belakang benteng langsung berhubungan dengan Sungai Sosah sebagai jalur pelarian untuk menyelamatkan diri,

Benteng Tujuh Lapis berulang kali diserang oleh Belanda namun selalu gagal
, Padatanggal27November 1873.KolonelMichielsdiangkatmenjadi Gubefnur Militer baru untuk menghadapi Tuanku Tambusai, karenakuatnya pertahanan Benteng Tujuh Lapis , Kolonel Micheils memintabantuan pasukan dari Batavia. Pasukan bantuan ini terdiri dan empat kompi dari pasukan Batalyon ke-6 dan di bantu pasukan pribumi yang berpihak kepada Belanda. Selain itu Micheils dibantu Mayor Bethoven yang bergerak dari Lubuk Sikaping dengan 1.500 pasukan dan juga Mayor Weslenberg  dengan 2 kompi pribumi.



Gelanggang Silat Tuanku Tambusai
Gelanggang Silat Tuanku Tambusai


Menurut Laporan Micheils kepada atasannya tertanggal 12 Februari 1839 ,bahwa Banyak Korban Jiwa dari Belanda antara lain  Mayor Bethoven tewas, dan Kolonel Micheils berhasil merebut Benteng Tujuh Lapis pada tanggal28 Desember 1838 , dan Tuanku Tambusai berhasil melarikan diri dan Hijrah ke Malaysia dan hingga di penghujung hidupnya Tuanku Tambusai wafat dan dimakamkan di Malaysia dan Dulunya sudah ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau untuk memindahkan Makam Tuanku Tambusai dari Malaysia ke Indonesia, namun usaha tersebut gagal, di Malaysia Tuanku Tambusai di anggap Tokoh dan juga Penyebar Agama Islam. 

Kokohnya pertahanan Benteng Tujuh Lapis ini dapat dilihat dari lamanya waktu pertempuran dalam merebut Benteng , berdasarkan Catatan Kolonel Michels ia dan pasukan bertempur selama 11 hari hingga akhirnya Benteng berhasil dikuasai. Salahsatufaktorpenyebabadanyarasacintatanahairyangtinggidikalangan parapengikutTuankuTambusaiadalahkarenafaktorwibawa,jiwakepemimpinan yang baik, tidak mau kompromi, sertakecerdasanyangdimilikioleh Tuanku Tambusai, Tuanku Tambusai dapat menyatakan pengikutnya yang berasal dari kelompok etnis yang berbeda seperti Melayu,MandailingdanMinangkabauyangmendiamitigawilayahyangberlainan (Minangkabau, Melayu dan Mandailing). 
 
Bekas Lokasi pengintaian yang dijadikan Rumah Penduduk

Karena
perjuangan dan kehebatannya, oleh pihak Belanda Tuanku Tambusai di juluki Padriesche Tiger van Rokan'atau Harimau Paderi dari RokanyangbertempurdiRiau,TapanulidanMinangkabaubagianutara.Dan berkat jasa-jasa dan kepahlawanannya dalam melawan penjajahBelanda , Pemerintah Republik Indonesia Menetapkan Tuanku Tambusai Sebagai Pahlawan Nasional melalui Ketetapan SK. No. 071/TK/Tahun 1995 arggal 7 Agustus 1995 .




Berdasarkan
data yang didapat bahwa benteng Tujuh Lapis pada Tahun 1838 berbentuk segi empat yang terdiri dari gundukan tanah (disebut Kubu) dan diantara kubu kubu dialiri air dengan dealaman 7 hingga 10 meter  dan disekeliling benteng ditanam bambu berduri  dan pintu gerbang benteng dibuat tiga lapis dari kayu dan diberi lubang untuk pengintai dan menembak musuh. Kini kawasan sekitar Benteng dijadikan penduduk sebagai tempat tinggal, dan di sekitar Benteng terdapat sebuah laman silat dan juga sebuah tanah kosong yang luas dan sering dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, berkemah serta kegiatan sosial masyarakat lainnya.

Kini Kawasan Benteng telah direvitalisasi dengan dibangunnya penerangan disekitar Benteng, kemudian juga dibuat tanggul untuk menghindri abrasi sungai, serta di buat tempat duduk untuk bersantai warga serta wisatawan yang ingin berkunjung dan disekitar Benteng dengan jarak sekitar 2 km dibangun Diorama Perjuangan Tuanku tambusai.


 
Cara Menuju Lokasi Benteng Tujuh Lapis
Untuk mengunjungi lokasi Benteng Tujuh Lapis  yang berada di Kecamatan Tambusai Kabupaten  Rokan Hulu, sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua. Apabila Anda memulai perjalanan dari pusat Kota Pekanbaru, Anda harus menempuh perjalanan  lebih kurang sejauh dua ratus kilometer , dengan waktu tempuh normal 4 ,5 hingga 5 jam perjalanan. Perjalanan dilakukan menuju Tambusai Kabupaten Rokan Hulu dari Pekanbaru dapat dilakukan melalui  akses Jalan yaitu melewati Jalan Bangkinang serta melewati Jalan Petapahan (via Garuda Sakti Pekanbaru). Untuk memudahkan perjalanan, Anda bisa menggunakan google map yang lebih akurat untuk menemukan lokasi yang Anda cari.
Selain itu untuk memudahkan serta kenyamanan anda juga dapat menggunakan Jasa Travel Pekanbaru - Tambusai dengan Biaya Rp.120.000,- sekali Perjalanan, Alam Travel menjadi salah satu Referensi kami untuk Perjalanan Pekanbaru - Tambusai atau sebailknya Tambusai - Pekanbaru , keramahan Supir dan juga keamanan dalam mengemudi Kendaraan menjadi Ciri Khas dari Alam Travel. Untuk menikmati perjalanan bersama Alam Travel dapat menghubungi Nomor 08217228279.

 



Viewing all articles
Browse latest Browse all 270

Trending Articles