Riau sanggup menghasilkan 359.777 barrel minyak mentah dan 6.050 barrel kondensat per harinya. artinya total produksi per hari mencapai 365.827 barrel. ada 6 block yang berada di riau, yaitu rokan, mountain front kuantan, siak block, selat panjang, coastal plains & pekanbaru, dan malacca strait. kesemuanya dioperasikan oleh chevron, petroselat, pertamina, bumi siak pusako, sarana pembangunan riau, dan kondur petroleum.
Selain memiliki hasil alam minyak bumi, Riau juga memiliki gas bumi. Riau memiliki giant field (ladang minyak yang berukuran sangat besar) yang bernama block rokan yang berada di duri. Salah satu daerah yang dioperasikan oleh chevron adalah minas, Minyak Minas adalah minyak yang berkualitas paling baik di Indonesia.
Minyak minas menghasilkan minyak yang memiliki viskositas sangat baik untuk ukuran hidrokarbon, atau dengan bahasa umumnya minyak minas sangatlah kental, tetapi dengan viskositas yang tinggi malah membuat susah proses produksi minyak dengan kata lain membuat minyak ini sangat sulit diangkat dari reservoirnya ke permukaan. Oleh karena itu sejak tahun 1985 chevron mengimplementasikanteknologi pertama di dunia yaitu Duri Steam Flood, dengan maksud menginjeksikan uap sangat panas ke dalam lubang bor agar minyak menjadi lebih encer dan mudah diangkat ke permukaan tetapi minyak minas akan kembali menjadi kental kembali di permukaannya karena pengaruh perbedaan temperatur dan tekanan. Dengan pekerjaan yang sangat banyak yang dilakukan perusahaan, tentunya akan mengeluarkan cost yang lebih besar dibanding sumur di ladang lain yang biasa saja. tetapi semuanya tertutupi karena minyak minas berharga sangat mahal di pasaran. DSF menjadi pelopor bagi perusahaan minyak lain di dunia ini untuk melakukan EOR (enhanced oil recovery), atau dengan kata lain proses EOR adalah untuk tetap mempertahankan produksi dari sumur tersebut. teknologi DSF sendiri diterapkan pertama kali di duri, dan kemudian berlanjut keseluruh ladang minyak yang dipunya chevron di minas.
Pada bulan november 2006, ladang minyak duri (DSF) telah mencapai produksi 2 milyar barrel sejak pertama kali dioperasikan tahun 1958. Riau dengan block rokannya mampu menghasilkan 340.206 barrel per hari, lebih dari sepertiga total produksi harian di indonesia.
Sumber : Amazing Indonesia